Selasa, 20 November 2007

Novena Tiga Salam Maria

Ibu Maria, perawan yang berkuasa, bagimu tak ada sesuatu yang tidak mungkin, justru karena kekuasaan yang dianugerahkan Tuhan yang Maha Kuasa kepadaMu, dengan sangat aku mohon pertolonganMu dalam kesulitan ini. Janganlah hendaknya kamu meninggalkan daku sebab Engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara sulit yang tak ada harapannya sekalipun, Engkau tetap menjadi perantara.

Baik keluhuran Tuhan, kehormatanMu maupun keselamatan jiwaku akan bertambah jika seandainya kamu sudi mengabulkan permohonanku ini. Karenanya, kalau permohonanku ini benar-benar selaras dengan kehendak Tuhan yang Maha Kasih dan Maha Suci, sangat au mohon, O Ibu yang kuasa dalam permohonan, sudilah kiranya Ibu meneruskan permohonanku ini kehadirat PuteramU, yang pasti tidak akan menolakMu.

Pengharapanku yang besar ini berdasarkan atas kekuasaan tak terbatas yang dianugerahkan Allah Bapa kepadaMu. Dan untuk menghormat besarnya kuasaMu, aku berdoa bersama-sama dengan St. Mechtildis yang Kauberitahu tentang latihan kebaktian “Tiga Salam Maria” yang sangat besar manfaatnya.
Salam Maria.....

Perawan Suci, yang disebut Tahta Kebijaksanaan, karena Hyang Bijaksana Sabda Allah tinggal padaMu ..............
Kamu yang dianugerahi pengetahuan Ilahi tak terhingga oleh PuteraMu sebagai makhluk paling sempurna dapat menerimanya .....
Kamu tahu betapa besar hajatku akan pertolonganMu.

Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanMu, aku menyerahkan diri seutuhnya kepadaMu, supaya kamu dapat mengatur dengan segala kesanggupan dan kedermawanan budi, demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya Ibu menolong dengan segala cara yang paling tepat untuk tercapainya maksudku itu.

O Maria, Ibu kebijaksanaan Ilahi, sudilah ibu berkenan mengabulkan permohonanku yang penting ini, Aku memohon berdasar atas kebijasanaanMu yang tak ada bandingnya, yang dikurniakan PuteraMu, Sabda Ilahi kepadaMu.

Bersama dengan St. Antonius dari Padua dan St. Leonardus dari Porto Mauritio penyiar yang rajin tentang kebaktian “Tiga Salam Maria” Aku berdoa untuk menghormat kebijasanaanMu yang tak ada taranya.
Salam Maria .....

O Ibu yang baik dan lembut hati, Ibu kerahiman sejati yang waktu akhir-akhir ini menyebut diri “Ibu yang penuh belas kasih” au datang padaMu memohon dengan sangat sudilah kiranya Ibu memperlihatkan belas kasihMu kepadaku. Makin besar kepapaanku, makin besar pulalah belas kasihMu kepadaku.

Aku tahu, bahwa aku tak pantas mendapat kurnia itu, sebab kerap kali aku menyedihkan HatiMu, dengan menghinakan PuteraMu.

Meski betapapun besar kesalahanku, namun aku sangat menyesal telah melukai Hati Kudus Yesus dan Hati KudusMu.

Engkau telah memperkenalkan diri sebagai “Ibu para pendosa yang bertobat” kepadsa St. Birgita. Maka anmpunilah kiranya segala tidak tahu terima kasihku yang dahulu. Ingatlah akan keluhuran Tuhan saja sertya kerahiman dan kebaikan HatiMu yang akan terpancar, dengan mengabulkan anugerah permohonanku ini dengan perantaraanMu.

O Ibu Perawan yang penuh kebaikan, lembut dan manis, belum pernah Engkau membiarkan yang datang mohon pertolonganMu.

Atas kerahiman dan kebaikanMu, aku mengharap dengan sangat anugerah Roh Suci padaMu, untukku. Dan demi keluhuranMu bersama dengan St. Alfonsus Ligouri, rasul kerahimanMu serta guru kebaktian “Tiga Salam Maria” ini, aku berdoa untuk menghormat kerahiman dan kebaikanMu.
Salam Maria.....

Keterangan :
1. Sebaiknya ditambah doa : “Ibu Maria, Ibuku yang baik hati, jauhkanlah...(diriku)
(dia) (kami) dari dosa berat.”
2. Jika permohonan itu mengenai perkara besar dan penting, hendaknya melakukan
Novena ini tiga kali berturut-turut
3. Berdoalah dengan segala ketulusan hati, penuh iman dan jangan bimbang
4. Alangkah lebih baik, apabila Novena ini dijalankan, dengan menambah sikap
Matiraga / Puasa, sebagai sikap tobat dan penyerahan diri dihadapan Allah
5. Laksanakan tindakan Cinta Kasih kepada Sesama (manusia dan alam raya seisinya)
6. Untuk memperbesar kemungkinan akan terkabulnya permohonan, misalnya dapat
berjanji pada ibu Maria:
a. Tiap pagi dan petang setia berdoa “Salam Maria” atau “Rosario”
b. Mengumumkan kalau permohonan itu telah dikabulkan, sebagai tanda terima kasih
dan penghormatan kepada Ibu yang tersuci