Selasa, 20 November 2007

Doa Penghormatan Luka-luka Yesus (St.Bridget)

Lima belas (15) doa yang diutarakan oleh Tuhan kita kepada St. Bridget dari Swedia di Gereja St. Paulus Roma. Doa ini direstui oleh Paus Pius IX. Sudah lama St. Bridget ingin mengetahui berapa banyak pukulan yang diderita Yesus selama masa sengsaraNya. Pada suatu hari Yesus menampakkan diri, seraya berkata: "Aku menerima 5480 pukulan-pukulan di tubuhKu, bila kamu ingin menghormatinya, sembahyanglah 15 Bapa Kami dan 15 Salam Maria dengan doa-doa berikut ini, selama satu tahun berturut-turut. (Doa-doa ini diajarkan oleh Yesus). Bila tahun itu selesai, kau telah menghormati tiap-tiap lukaKu."

Janji-Janji, bagi yang berdoa / melakukan Devosi ini:


1. Aku akan membebaskan 15 jiwa keturunanmu dari api penyucian
2. 15 jiwa keturunanmu akan dikuatkan dan dipelihara dalam rahmat
3. 15 pendosa keturunanmu akan ditobatkan
4. Siapa saja yang mengucapkan doa-doa ini akan mendapatkan kesempurnaan utama
5. 15 hari sebelum kematianmu, Aku akan memberikan tubuhKu agar kamu
terhindar dari kelaparan abadi. Aku akan memberikan darahKu untuk kau minum
agar kau tak haus selama-lamanya
6. 15 hari sebelum kematianmu, kamu akan bertobat yang dalam bagi dosa-dosamu
dan akan menyelaminya secara sempurna
7. Aku akan menempatkan didepanmu tanda salibKu yang gemilang agar kau dapat
ditolong dan menangkis serangan-serangan musuhmu
8. Sebelum kematianmu, Aku akan datang bersama BundaKu yang tercinta
9. Aku akan menerima jiwamu dengan kerahiman dan membimbingmu kekebahagiaan abadi
10. Dan setelah membimbingmu kesana, Aku akan memberimu minum istimewa dari
pancuran keAllahanKu sesuatu yang tak Kuberikan kepada mereka yang tak
mengucapkan doa-doaKu ini
11. Ketahuilah barang siapa telah hidup dalam keadaan dosa selama 30 tahun tetapi
yang akan mengucapkan doa-doa secara khidmat, maka Aku akan mengampuni dosanya
12. Aku akan melindungimu dalam percobaan-percobaan besar
13. Aku akan memelihara dan melindungi kelima pancainderamu
14. Aku akan melindungimu dari kematian tiba-tiba
15. Jiwamu akan dibebaskan dari kematian abadi
16. Kamu akan mendapatkan segala sesuatu yang akan kauminta dari Allah dan
perawan Maria
17. Jika selama hidupmu kau telah hidup berbuat sekehendak hatimu dan bila
keesokan harinya kau harus mati, maka hidupmu akan diperpanjang
18. Tiap kali kau mengucapkan doa-doa ini, kau akan mendapat pengampunan 100 hari
19. Kau dijamin akan meyertai paduan suara para Malaekat yang agung
20. Siapa saja yang mengajarkan doa-doa ini kepada orang lain, maka ia akan
mendapatkan kebahagiaan dan jasa tak henti-hentinya dan akan berlaku untuk
selama-lamanya
21. Dimana doa-doa ini diucapkan atau akan diucapkan dimasa yang akan datang,
maka Tuhan akan hadir dengan rahmatNya.

Catatan : Doa ini diambil dari terjemahan lama dengan perubahan beberapa kata tanpa mengurangi arti dan isinya.

1. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus Kristus, kebahagiaan abadi, suka demi suka dan kesenangan bagi orang yang mencintai Engkau, penyelamat dan pengharapan semua pendosa, yang telah membuktikan bahwa bagiMu ketenangan terbesar adalah berada di tengah-tengah manusia, bahkan menjadi manusia sepenuhnya, karena cinta akan mereka.
Ingatlah akan kesengsaraan yang telah Kau derita, mulai kelahiranMu, terutama masa sengsaraMu seperti yang telah ditakdirkan dan diramalkan dalam rencana Ilahi sepanjang segala abad.
Ingatlah Tuhan, ketika pada perjamuan terakhir dengan para rasul, Engkau telah membasuh kaki mereka, Kauberikan Tubuh dan DarahMu yang tak ternilai harganya dan pada saat itu juga telah telah Kauramalkan sengsaraMu yang akan datang, dan Kauhibur mereka dengan manis.
Ingatlah duka dan kepahitan yang telah Kau derita dalam jiwaMu dengan mengatakan: "JiwaKu berduka, bahkan sampai mati."
Ingatlah semua ketakutan, kepiluan dan derita yang telah Kau alami sebelum disiksa disalib, ketika telah sembahyang 3 kali, bermandikan peluh darah. Engkau dikhianati oleh Yudas, muridMu, Engkau ditawan oleh orang-orang yang bangsanya telah Kaupilih dan angkat, dituduh saksi-saksi palsu dan diadili secara curang oleh 3 hakim dalam masa mudaMu dan selama masa Paska yang khidmat.
Ingatlah juga pakaianMu telah dilucuti dan diganti dengan pakaian penghinaan. Muka dan mataMu kabur. Engkau ditempeleng, dimahkotai duri , tongkat ditaruh ditanganMu. Engkau dihancurkan oleh pukulan-pukulan dan ditenggelamkan dalam penghinaan dan kekurangajaran.
Demi sengsara dan semua derita yang telah Kaualami sebelum wafat di salib, berilah aku tobat sejati, penyesalan sungguh-sungguh dan sempurna sebelum kematianku dan pengampunan atas semua dosa-dosaku. Amin.

2. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, kemerdekaan sejati para Malaekat, kebahagiaan surgawi, ingatlah akan kengerian dan kedukaan yang Kauderita, ketika musuh-musuhMu seperti singa lapar mengelilingi Engkau dengan seribu satu macam penghinaan, meludahi, memukuli, melukai dan dengan kesadisan yang tak terkira menyiksa Engkau dengan sengaja.
Demi kekejaman dan penghinaan yang Kaualami, aku mohon kepadaMu penyelamatku, lindungilah aku dari semua musuh-musuhku, baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan dan bawalah aku dibawah perlindunganMu menuju keselamatan abadi. Amin

3. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, Pencipta surga dan bumi, yang tak dapat dibendung maupun dibatasi, Engkau yang memegang dan melindungi dengan kuasa cintaMu.
Ingatlah akan kesakitan hebat yang Kauderita, ketika orang-orang Yahudi memaku tangan kakiMu dengan pukulan-pukulan yang bertubi-tubi dengan paku yang besar. Menganggap deritaMu masih kurang untuk memuaskan kemarahan mereka, mereka memperbesar luka-lukaMu dengan menambah kesakitan demi kesakitan yang tak terperikan, merentangkan tubuhMu disalib, menarik Engkau dari semua pihak dan dengan demikian memutuskan otot-otot anggota tubuhMu.
Aku mohon kepadaMu O Yesus, mengingat cinta sengsara di kayu salib ini, berilah aku rahmat untuk merasa takut dan cinta akan Dikau. Amin.

4. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, cermin kemegahan abadi, ingatlah duka yang Kaualami, ketika merenungkan dengan cahaya IlahiMu nasib orang-orang yang akan diselamatkan oleh sengsaraMu yang suci, pada saat yang sama Engkau lihat banyak orang berdosa yang akan celaka karena dosa-dosa mereka dan dengan pahit Engkau mengeluh bagi mereka yang tiada harapan dan celaka itu.
Demi lembah kerahiman dan kasihan ini dan terutama demi kebaikan yang Kauperlihatkan pada penjahat yang bertobat itu dengan berkata: "Hari ini juga kau akan bersamaKu di surga"
Aku mohon kepadaMu, O Yesus yang manis, agar Engkau sudi mengampuni daku terutama di saat kematianku. Amin.

5. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus tabib surgawi, diangkat tinggi, disalib untuk menyembuhkan luka-luka kami dengan luka-lukaMu.
Ingatlah akan luka-luka yang telah Kau derita dan kelemahan TubuhMu yang disiksa sedemikian rupa, sehingga tak ada derita yang melebihi deritaMu.
Dari puncak kepala sampai kakiMu, tak ada bagian yang tak tersiksa, meskipun demikian, dengan melupakan segala deritaMu, tak henti-hentinya Engkau berdoa kepada BapaMu di Surga untuk musuh-musuhMu dengan berkata: "Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tak tahu yang mereka lakukan."
Demi pengampunan besar dan mengingat sengsara ini, berilah agar dengan mengingat sengsara yang terpahit ini, kami dapat dipengaruhi untuk memperoleh tobat sempurna dan pengampunan atas dosa-dosa kami. Amin.

6. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, Raja tercinta yang paling dirindukan, ingatlah derita yang Kaualami, ketika telanjang dan diperlakukan sebagai penjahat, diikat dan dinaikkan diatas salib, ketika semua kenalan dan teman-temanMu meninggalkan Engkau kecuali IbuMu yang tercinta dan tetap tinggal bersama Engkau selama masa sengsaraMu dan telah Kau serahkan dan percayakan kepada muridMu yang setia, ketika Engkau berkata: "Ibu lihatlah anakMu", dan kepada St. Yohanes : "Anak, lihatlah Ibumu."
Aku mohon kepadaMu, O penyelamatku, demi tombak duka yang menusuk hati BundaMu ini, kasihanilah daku karena segala kesalahan dan kekuranganku, baik jasmani maupun rohani dan tolonglah aku dalam segala percobaanku dan terutama di saat kematianku. Amin.

7. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, pancuran kerahiman yang tak pernah padam, yang dengan cinta yang dalam berkata dari atas kayu salib: "Aku haus." Telah menderita dahaga untuk menyelamatkan manusia.
Aku mohon kepadaMu, O Penyelamatku, agar menghidupkan didalam hatiku api kerinduan untuk berbuat sempurna dalam segala tindakanku, dan untuk memadamkan hawa nafsu akan kesenangan jasmani dan kerinduan akan barang-barang duniawi. Amin.

8. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, keramahan hati, kesenangan rohani demi kepahitan cuka dan empedu yang telah Kaucicipi disalib, karena cinta pada kami, berilah kami rahmat untuk menerima Tubuh dan DarahMu yang berharga dengan layak selama hidup kami dan disaat kematian kami, semoga mereka merupakan obat dan penghiburan bagi kami. Amin.

9. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, Kebajikan Agung, suka cita rohani, ingatlah sengsara yang Kauderita, ketika ditenggelamkan di dalam samudera kepahitan pada saat kematianMu, dihina, disiksa oleh orang-orang Yahudi.
Dikau berteriak dengan suara lantang ketika Kau merasa ditinggalkan bapa dengan berkata: "TuhanKu, TuhanKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku ?"
Demi sengsara ini, aku mohon kepadaMu, O Penyelamatku, janganlah tinggalkan daku di saat kengerian dan derita kematianku. Amin.

10. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, Awal dan Akhir dari segalanya, dari hidup dan kebajikan, ingatlah bahwa karena kami, Engkau dilempar ke jurang sengsara, dari telapak kaki sampai ke puncak kepalaMu. Mengingat luka-lukaMu yang tersayat ini, ajarilah aku memelihara hukum-hukumMu karena cinta sejati, yang jalannya lebar dan mudah bagi mereka yang mencintai Engkau. Amin.

11. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, kerahiman yang dalam, aku mohon kepadaMu, mengingat lukaMu yang menusuk sampai ke tulang sumsum dan kedalam TubuhMu agar menarik daku pendosa celaka yang diliputi dosa-dosa ini, dan menyembunyikan aku dari kemurkaanMu yang layak kuterima itu.
Sembunyikanlah aku ke dalam luka-lukaMu, sampai kemurkaanMu yang adil itu berlalu. Amin.

12. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, Cermin kebenaran, lambang persatuan, mata rantai kemurahan, ingatlah akan luka-lukaMu yang banyak itu yang menutupi Engkau dari kepala sampai kaki, dirobek dan menjadi merah karena cucuran darahMu yang suci itu.
O sengsara maha besar dan sejagad, yang Kauderita dengan TubuhMu yang murni itu demi kami.
Yesus terkasih, segalanya Kau lakukan untuk kami.
Dengan mengingat sengsaraMu secara setia, dengan buah sengsaraMu diperbaharui di hati kami. Semoga tiap hari cintaMu bertambah dihatiku, sampai saatnya aku menemui Engkau untuk selama-lamanya.
Dikau bendahara kebaikan sejati dan segala kesenangan rohani, kumohon padaMu untuk memberikannya padaku disurga. Amin

13. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, Singa yang kuat, Raja kekal yang tak terkalahkan, ingatlah duka yang Kau derita, ketika kekuatanMu baik jasmani maupun rohani telah habis sama sekali.
Engkau menundukkan kepala sambil berkata: "Telah dilaksanakan."
Demi derita dan duka ini, aku mohon padaMu O Tuhanku Yesus, ampunilah aku disaat kematianku, ketika hatiku kacau dan jiwaku dalam kesusahan. Amin.

14. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, Putera tunggal Bapa, kemegahan dan rupa IlahiNya, ingatlah akan kerendahan hati dan kesederhanaan jiwaMu, yang telah Kauserahkan kepada BapaMu yang kekal, dengan berkata: "Bapa, ditanganMu Aku serahkan jiwaKu."
Dengan tubuh terluka dan hati yang patah, perut kerahimanMu terbuka untuk menyilih kami. Dikau wafat. Dengan kematian yang tak ternilai ini, aku mohon kepadaMu O Raja dari segala Kudus, hiburlah aku dan tolonglah aku menyangkal setan tubuh dan dunia, sehingga dengan mati terhadap dunia, aku hanya hidup untuk Dikau saja. Aku mohon padaMu disaat kematianku, terimalah aku musafir dan orang buangan yang telah kembali kepadaMu ini. Amin.

15. Bapa Kami ………. Salam Maria ……….
O Yesus, Ranting subur dan murni, ingatlah curahan darah yang telah Kau tumpahkan dari tubuhMu yang suci itu, seperti sari anggur yang mengalir dari mesin pemerah. Disisi Dikau yang ditusuk dengan tombak oleh seorang serdadu darah dan air mengucur sehingga tak setetespun yang tinggal di tubuhMu lagi. Dan akhirnya sebagai segenggam dupa yang diangkat ke atas salib, zat tubuhMu layu, daging yang halus dihancurkan serta sungsum tulangMu mengering.
Demi sengsara yang terpahit ini dan demi tumpahan darah yang tak ternilai ini, aku mohon padaMu, O Yesus terkasih, terimalah jiwaku dalam sakarat maut. Amin.

Doa Penutup
O Yesus terkasih, tusuklah hatiku agar air mata tobat dan cinta merupakan makananku sehari-hari.
Semoga tobatku hanya untuk Dikau, semoga hatiku merupakan tempat tinggalMu nan abadi. Dan akhirnya agar hidupku demikian sempurna sehingga layak berada disampingMu disurga dan disana bersama para kudus memuji Engkau untuk selama-lamanya. Amin.